17 Keajaiban Dunia yang Mengagumkan – Inilah informasi seputar
 keajaiban dunia  yang mungkin tak banyak dari kita yang mengetahui serta mensyukuri  warisan sejarah dunia yang masih tersisah untuk kita hingga saat ini. 
Keajaiban Dunia yang mengaumkan ini merupakan warisan baik itu buatan manusia maupun karya alam yang tersaji begitu 
indah.
1.Banaue Rice Terraces di Filipina
Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di 
gunung  Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak  muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice  Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”.
Diperkirakan,  sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang  sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini  berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng  gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.
Yang luar biasa, nenek  moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari  hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari  ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.
Erosi,  merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya,  pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta  rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.
2.Sigiriya di Sri Langka
Ini  adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit  batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale  District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang  unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak  dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti 
lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.
Sigiriya  dibangun pada masas pemerintahan Raja Kassapa I yang memerintah dari  477-495 AD. Tempat ini adalah satu dari tujuh peninggalan kuno yang  dimiliki Sri Langka. Diduga, Sirigiya didiami sejak masa pra-sejarah.  Lalu, pada abad ke-5 BC, tempat ini dipakai sebagai biara.
3. Tower of Hercules di Spanyol
Menara  Hercules adalah mercu suar kuno peninggalan Romawi yang terletak di  semenanjung, sekitar 2,4 kilometer (1,5 mil) dari pusat Corunna,  Galicia, barat laut Spanyol. Nama Corunna berasal dari kolom kuno.  Tinggi tower ini 55 meter menghadap pantai Atlantik Utara, Spanyol.  Mercusuar Hercules berusia 1900 tahun, peninggalan Romawi yang masih  beroperasi hingga kini Konon, usia tower ini sudah mencapai 1900 tahun,  direhabilitasi tahun 1791. Ini adalah mercu suar peninggalan Romawi yang  hingga kini masih difungsikan.
4. Toru, Kota Kuno di Polandia Utara yang Masih Eksis 
Toru  adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah  kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis.  Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom,  matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari  sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris  tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap  sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan  merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern.

Teori  ini menimbulkan revolusi ilmiah) Torun kota kuno di Polandia masih  eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC Toru menjadi  cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada  sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7  hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar  pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap  di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.
Kota ini semakin  berkembang dengan dibangunnya kota baru di dekat Toru. Kedua kota ini  berkembang menjadi pusat perdagangan penting pada abad pertengahan.
Kalau  anda melihat potret ini, sungguh menarik. Tempat ini sejak dulu hingga  sekarang banyak dikunjungi. Kalau dulu karena menjadi kota dagang,  sedang sekarang menjadi kota wisata yang sarat dengan sejarah masa lalu.
5.Ajanta Caves di India
Goa  Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada  di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga  patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen  yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.
Tapi  goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini  terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi  hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang  pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa.  Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris,  tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.
Semakin dalam dia  masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu  tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah  ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan  kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan  eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama  Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya  pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith,  April 1819”.
6. Lembah Bunga di Himalaya
Lembah  Bunga adalah lembah yang berada di ketinggian Himalaya. Para pendaki  juga ahli botani menggambarkan lembah itu luar biasa indah, sudah ada  sejak lebih dari seabad lebih, bahkan dalam mitologi Hindu, penggambaran  keberadaan lembah ini sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Hamparan  yang lembut, padang rumput di selingi bunga-bungaan warna warni, sangat  indah dan nyaris menyesakkan nafas memandangnya. Lembah bunga yang  indah semakin lengkap dengan adanya background gunung dan hutan. Lembah  bunga ini dinyatakan taman nasional (Nanda Devi National Park) pada  1982. Masyarakat setempat mengetahui keberadaan lembah bunga ini, mereka  meyakini bahwa tempat itu dihuni oleh kawanan peri.
7. Metéora, Bangunan di Puncak Gunung Batu Athos, YunaniLihat  gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile  bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya  pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah  kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di  Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.
Ada  enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat  sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik  adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk  mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai  untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan  kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.
8.Chichen Itza

Merupakan  peninggalan arkeologi suku Maya di Meksiko yang paling lengkap serta  masih terawat dengan baik. Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam  Balam, kompleks candi ini dibangun antara tahun 502-522 Masehi. Suku  Maya hanya menempatinya selama 200 tahun, kemudian mereka berpindah ke  daerah pantai di Campeche. Itza merupakan titik sentral kompleks  bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan  bangunan Seribu Tiang.
9. Colosseum Italia, Roma

Adalah  sebuah gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre, terletak di Ibukota  Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh  Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus. Ada yang  berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM. Asal nama Colosseum  berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m yang bernama  Colossus. Tempat ini di set untuk menampung 50.000 orang penonton.
10. Great Wall of China

Tembok  Raksasa Cina atau Tembok Besar merupakan bangunan terpanjang yang  pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya  adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop  Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah  serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5  m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam  menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m. Untuk  membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman  berbagai kaisar.
11. Machu Picchu di Peru

Machu  Picchu (“Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota  Inca yang hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus  yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m.  diatas permukaan laut. Berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar  70 km barat laut Cusco. Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling  terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus  tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.
12. Petra di Yordania

Adalah  sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di  antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar  yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba. Petra adalah kota yang  didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Simbol teknik  dan perlindungan. Kota ini didirikan dengan mengali dan mengukir cadas  setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan  pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV sebagai kita yang sulit untuk ditembus  musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Nabatean membangun  Petra dengan sisitem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat  terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota,  sehingga mencegah banjirmedadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik  untuk mengangkat air.
13. Taj Mahal di Agra, India

Adalah  sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan  Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk  istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai  Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunan menghabiskan waktu 23  tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.  Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad  mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang  emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia. Dengan bumbung,  kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang  indah. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed,  kristal, topaz, dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal.
14. Giza Pyramid – Nekropolis Giza

Adalah  piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis  Giza. Dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu.  Dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada  sekitar tahun 2560 SM. Tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu,  dan sebuah piramida “satelit” yang lebih kecil lagi, berupa lintasan  yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling  piramida para bangsawan.
15. Acropolis of Athens – Athena

Acropolis  adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 m, dan ada beberapa  reruntuhan bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi pusat  sejarah Athena. Mulai dibangun 1.300 tahun SM. Acropolis sebenarnya  sebuah kota kecil yang permai, sampai kerajaan Persia menghancurkannya  di tahun 480 SM. Setahun kemudian tentara Yunani mengalahkan Persia dan  membangun ulang kuil-kuil itu. Antara tahun 467 sampai 404 SM, bangunan  tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834 Athena menjadi ibukota  Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai bangunan arkeologi yang  dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi.
16. Alhambra – di Granada, Spanyol

Adalah  nama sebuah kompleks istana sekaligus benteng yang megah dari  kekhalifahan bani ummayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (dikenal  dengan sebutan Al-Andalus ketika benteng ini didirikan), yang mencakup  wilayah perbukitan di batas kota Granada. Istana ini dibangun sebagai  tempat tinggal khalifah beserta para pembesarnya.
17. Christ The Redeemer

Atau  Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung  Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di  Rio de Janeiro, Brasil. Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di  puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional  Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.
Itulah 
17 Keajaiban Dunia  yang masih terjaga hingga kini. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita, wassalam.
source: isdaryanto.com, blognyajose.blogspot.com